So long

Jumat, 25 Juni 2010

3 komentar
Acara pembacaan puisi barusan usai. Ia turun panggung dengan sedikit rasa nyeri di dada. Nyeri menjadi-jadi, ia memutuskan pulang. Segenap kesadarannya menginginkan ia berada di tempat itu. Disitulah dua pasang mata itu bertemu. Dua pasang mata milik dua anak manusia yang saling mencintai belasan tahun. Ia tahu itu saatnya. Nyeri di dadanya seperti menariknya makin jauh dari kesadaran. Ia limbung.

Pada pelukan itu ia pulang. Bukan pada istri, anak, bukan pula ibunda, tapi pada cinta sejatinya, tempat ia menitipkan hati.



Selamat jalan Mas Diwan

headshot

Senin, 14 Juni 2010

6 komentar
Sekarang anak saya, keira, udah bisa diajak maen. Ekspresinya juga lebih macem-macem. Naah, keira juga pengen doong kayak abg-abg di facebook dengan gaya  muka sefoto-foto.Inilah diaa













Doooh itu foto terakhir kok mupeng gitu siih keeei!





The ants go marching in

Minggu, 13 Juni 2010

5 komentar
Udah dua bulanan ini, kami direpotkan sama yang namanya semut. Doooh itu semut segala spesies kok ya ada siiih di rumah saya. Semua berawal dari hujan yang sering turun di Jember ini. Itu semut-semut yang tadinya didalem tanah jadi eksodus kemana-mana. Daan karena rumah saya dikelilingi tanah kebun, rumah sayalah yang jadi sasaran pertama. Mereka dimana-mana! di kamar mandi, diatap, dapur bahkan pintu kulkas pun gak ketinggalan mereka rambatin.Iih bikin naek darrah! Apalagi beberapa spesies itu tergolong bangsanya semut api yang kalo gigit sakit banget, meninggalkan rasa panas dan bentol segede dosa *lebay*, dan saya yang paling sering menjadi korban gigitan *mungkin karena saya manis*.

Gong-nya kekesalan saya adalah ketika suatu hari bayi saya tiba-tiba menjerit lalu menangis padahal dia lagi tidur pules. Setelah diliat, ternyata seekor semut api menggigit pahanya. Ok! enough is enough! Setelah saya telusuri asal muasal si semut bisa nyampe ada di tempat tidur saya, ternyata para semut ini bersarang di dalem instalasi kabel di kamar kami dan di atap, sehingga mereka bisa terjun bebas aja gitu ke tempat tidur. Dooh kalo gini mah kapur semut gak berfungsi atuh euy, dan ngepetnya semut-semut dirumah saya ini, mereka gak mempan pake kapur semut. Saya pun mulai browsing mencari racun semut yang ampuh, eeeeh ketemulah sama page ini . Semua racun bisa anda dapetin disini. Mau ngeracun kecoa, tikus, semut, rayap atau selingkuhan suami? *ihihihih curcol yang ini mah* Membaca testimoninya sih okeeeh, saya pun mulai tanya-tanya ke ownernya, mbah yanuar yang siap sedia menjawab segala pertanyaan. Eh kayaknya ok ini racun semut yang bernama mirip nci-nci penjual sapu merang deket rumah saya. Saya pun beli 10 bungkus. dibawah ini tampang racunnya


gambar diambil dari sini


Racun yang wanginya disukai semut ini tinggal ditaburkan aja di jalur semut, tunggu sampe semut-semut itu bawa racun ke sarang mereka dan woala! semut -semut akan mati dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Canggihnya, racun ini menyerang sistem saraf semut sehingga semut lain yang mereka liat akan dianggap sebagai musuh. Hasilnya, mereka akan saling membunuh didalam sarang sehingga satu koloni mati pun hehehehe *ketawa setan*. Dan ini racun emang ampuh loh ternyata. Sekarang semut-semut gula yang didalem rumah udah gak ada jadi saya aman naro makanan dan minuman, terus semut api yang pada diem di dapur pun sudah menghilang, semut item yang di halaman belakang pun menghilang, tinggal semut api yang di atap kamar mandi yang belum saya racunin. Ok, saudara-saudara, sekianlah laporan saya dari TKP, saya melipir dulu yaa, sedang bersemangat membantai nih!! dadaaahhh

Copyright © 2010 ParadoxParade | Free Blogger Templates by Splashy Templates | Layout by Atomic Website Templates