pengennya siiiih..

Ada dua obsesi saya sejak kapan taun. Satu, jadi juragan kos. Dua, menulis kemudian dibukukan. Obsesi pertama, semoga tidak lama-lama terwujudnya, sehingga saya masih bisa memberi nama kosan saya "Pondok Puspa" hauahuahauha! mumpung ST12 masih happening di jember ini *memanfaatkan moment mode on. Obsesi yang kedua, ini yang bener-bener saya pikirin akhir-akhir ini. Setelah saya coba membuat berbagai pilihan, buku seperti apa yang memungkinkan saya tulis, ternyata yang keluar lagi-lagi konten nonmainstream. Beberapa hari lalu, saya ngobrol dengan seorang teman yang katanya akan membuat buku keren banget, tapi mungkin jadinya akan lama, bisa-bisa 20 taun lagi. Hauhauahau wae lah son! Ah saya sih gak akan selama itu, takut keburu mati, jadinya kalo gak selesai kan kentaang *kena tanggung. Yang tanggung-tanggung itu kurang enak. Tapiiii jika mengingat harapan saya yang pengen bikin buku yang bagus, yang diingat orang, yang gak standar, kayanya bakal lama deh, soalnya kemampuan saya standar tapi pengen nulis yang gak standar hahahaha. Tapi..kata temen saya silly, penerbit sekarang pengennya nerbitin buku-buku yang gokil, katanya itulah yang sedang dibutuhkan masyarakat. Kumaha atuh nya? saya mah gak bisa gokil. Eniveeeei, setelah tulas tulis sana sini, terbuatlah sebuah outline yang merupakan perluasan dari salah satu cerpen saya di blog. Dengan amat sangat gayanya, saya tempel itu di dinding yang setiap hari saya liat ketika saya bangun tidur, biar ngingetin saya tiap hari. Tadi, kertas outline itu udah lecek, karena dicopotin dari dinding oleh kucing saya yang lagi kumincir itu. Makluum, lagi lucu-lucunya. Dia gigit-gigit, cakar-cakar, sempurnalah outline saya. Ya salaaaam