Surat cintroong

Jumat, 05 September 2008

Beberapa hari lalu, saya baca pengumuman sayembara membuat surat cinta, pengen ikut cuma saya tak cukup terampil menulis surat cinta. Well...saya bukan orang yang romantis sih hehehehe dan kurang suka sama sesuatu yang cinta-cintaan termehek-mehek. Tapi tadi malem, saat sedang cuci piring, saya inget pasangan saya yang nun jauh disana, sedang apakah dia saat ini? buka puasa sama apa? pengen deh masakin dia sesuatu sehingga dia gak usah makan mie instan terus, kayak anak kos aja kamu ah!, saya jadi ingin membuat sebuah surat, ya sebutlah surat cinta tapi semoga tidak termehek-mehek amat dan bikin geli


Beb, inget gak november taun lalu kita ketemu?
Tuhan dengan caranya mempertemukan kita dan membuat kita berdua menjalani sebuah perjalanan waktu yang walaupun belum terlalu lama tapi kita berdua tau itu menyakitkan.

Beb, aku gak menyangka kita bakal berhasil sampe sini setelah apa yang kita lalui
Jika aku menulis skenario sinetron dari cerita kita berdua, pasti sinetron Raam Punjabi kalah rating

Beb, lebih dari 300 hari kita sama-sama, cuma bisa ketemu tiga bulan sekali dan tiap ketemu aku malu-malu panda karena seperti ketemu pacar baru.
Kamu juga pernah bilang, suka lupa sama muka aku hahahah! sama beb, aku juga.
Tapi untung sekarang kita hidup di jaman canggih, jadi aku punya foto kamu di komputerku dan bisa kuliat tiap kali aku mulai lupa sama muka kamu

Beb, kupikir awalnya tak mungkin menjalani ini semua sama kamu. Sudah ingin menyerah rasanya. Aku lelah beb
Kemudian kita berdua bergantian saling menguatkan, karena kita tau tak mudah menjalani apa yang kita tempuh selama ini
Kamu memintaku tetap tinggal saat aku hanya ingin pergi, cuma ingin pergi karena aku lelah, lelah dengan semua yang terjadi

You know what beb? kini aku bersyukur karena telah memilih untuk tetap tinggal


15 komentar:

simpleBlog mengatakan...

mirip...

plainami mengatakan...

aiiihh
cwit cwiiiiww

pas suratcintanya dibaca,
backsoundnya lagu apa?

simpleBlog mengatakan...

no soundtrack that time..

hanya menahan lapar karena menunggu buka,, hihi,, emang ngaruh yaa??

GendhiS mengatakan...

Heuheuheu, mirip diriku euyy...
Kita kan senasib ya Say?? :D
Suratnya oke kok, natural gitu, kenapa gak jadi diikutin??

misskepik mengatakan...

mbak popi,
baca surat cinta nya jadi merasa jatuh cinta lagi ih aku ih
ahahaha

p.s :
horee aku sudah resmi pindah rumah. main main yiaaaa :)

natazya mengatakan...

ah buuuuwww padahal gw yang mengaku sangat cinta merasa kalah nih surat cinta gw ma surat cinta loe huhuhuh

gw bikin da.. dua malah heuuehuehueh tapi blom di publish di blog sendiri... kan sapa tau menang xixixi AMIEN ah kan gaya hihihihi

kalo kaga yah baru deh... tunggu saja!!! akan ada di blog gw :lol:

novi mengatakan...

hahahahahaha surat cinta nih yeeeeeeeeeeeeeee...bisa juga loe ya romantess begini....itulah hikmah Long Distance....inspirasi mengalir deras kayak air hujan bwahahahahaha

Poppus mengatakan...

Simpleblog : Hihihih jadi inget obrolan kita sore malam itu ya say?

Plainami : backsoundnya Stasiun Balapan dari Mus Mulyadi! puas! puas!

Gendhis : Iya heuheuhe. Btw, si aa mu itu sekota dengankyu yaaa. Kenapa gak diikutin? ah tak mungkin bisa lah akyu bersaing dengan orang lain yang lebih terampil cinta-cintaan

Poppus mengatakan...

Misskepik : Ah kita bertemu juga di blogspot hehehehe. Merasa jatuh cinta lagi? bukannya emang sedang jatuh cinta? huheueheuheuhe. Apa kabar aceh?


Natazya : ah jeng, urusan bercinta-cintaan mah you're the mastah deh hahahaha. Kalo lu menang kontes surat cintrong itu, traktir gw ya! nonton di Blitz makannya juga di Parijs Van Java hahahaha


Novi : Hahahaa gw lagi kesambet kunti jatuh cinta kali jeng haha! eh gw sompraaal! Tapi bener bu, long distance itu bikin kangennya jadi lebih banyak dari keselnya

highaltitude mengatakan...

cool!

peni mengatakan...

kira-kira, yayangmu ngakak, ga, ya, baca surat cintamu?
soalnya, aku bacanya ngakak abis..
ma kasih, uni, aku merasa terhibur sekaligus terinspirasi...
ghyahahahahahhaha....

Poppus mengatakan...

Highaltitude : Thank you!


Peni : Hueheuehue, dia senyam senyum waktu aku bacain lewat telepon. Hihi syukurlah kalo aku menghiburmu, dan menginspirasi. Jadi..mana surat cintamu ekekekekek

Yans mengatakan...

That's your first love letter for me, honey. I am happy we can survive. I look forward to your next love letter. I love you.

Poppus mengatakan...

Hai bebs. "I look forward to your next love letter", resmi amat bebs, kayak surat lamaran kerja heuheuheuueh

Hanny mengatakan...

Ah so sweet mbak popi :P

Tapi itu kenapa reply dari 'si beb' nya kaku gitu? huehehehe.. bukan tipe romantis rupanya? ;)

Posting Komentar

Copyright © 2010 ParadoxParade | Free Blogger Templates by Splashy Templates | Layout by Atomic Website Templates