Minggu, 14 Desember 2008

Belakangan ini, seorang teman sering mengirimi saya puisi. Dia yang tak mau diketahui nama aslinya, ingin dipanggil cenayang. Puisi-puisinya bagus, dan diksinya itu looo, saya aja bingung kok bisa sih dapet kata-kata itu? darimannaaaa? ini yang saya salut dari orang-orang yang bisa bikin puisi. Dapet aja deh situuu hahahahah. Dibawah ini beberapa puisi dari cenayang


261008, 20:46
Bernyanyilah hujan...
Bernyanyilah tentang syair yang menyambar nyambar
Dirimbun dedaun membasah nyala berpijar
Yang gelap tampak ujud, yang takut sembunyi muka
Tetes-tetes tiada terhitung kapan berhenti meluka
Tampak kelambu hangat halau inginmu bersahabat
Nyatanya diluar sana dinginmu tetap sendiri ibarat riak yang tersesat
Meronta-ronta mencari dermaga
Namun hujan itu tetap menyatu meski pangkal dan ujungnya tiada yang tau nyata


281008, 00:08
Inginnya aku berbagi alur buah pena yang tertoreh dari tinta imajinasi diantara kita
Tapi nyatanya engkau tetap diam
Maafkan aku yang telah menerobos dan
mengotori tiraimu


311008, 00:52
Sepasang senyum jatuh dan saling berpagut di peraduan
Tapi bukan ritual itu yang aku pikirkan
Kurasa malam jumat ini satu senyum jatuh menjerat pekat
Lalu pikiranku disetubuhi dengan sangat
Hingga bibir basahku mengulum kata : aku, malah jumat dan pekat adalah kesatuan yang tenggelam dalam cahaya renungan ALLOHUMMA
Sebab seluruh penghambaan bermuara
Aku, malam jumat dan pekat mengerucut menembus persetubuhan dengan renungan
Hingga airmata melaut ingin dekat denganMU


101108, 07:42
Adakah kabut masih menyelimuti pagimu? atau mungkin engkau masih mengeloni alur pelangi yang mengelindan dalam batas mimpi
Indahmu melena, embunku melantang terjang batasmu
Met pagi...


231108, 22:14
Wahai malam yang berganti siang
Kutitipkan satu bidadari
hangatkan ia waktu dingin
Sejukkan ia andai gersang menerpa diri
Jauhkan ia dari tabiat dosa
Untuk waktumu ajarkan ia tentang sorga


Puisi diatas itu favorit saya heueheuheu

251108, 17:35
Tampakan seraut wajah untukku
Sebelum renta memaksaku terlentang di padang ilalang
Turunkan satu hati untukku
Sebelum mataku memaksa mengatup tinggalkan mimpi yang kian menyingsing


091208, 00:32
Dimanakah sesungguhnya puspita itu meranting?
Jawablah wahai bulan hitam
Jangan kau lempar murungmu karena aku sedang gulana
Menggantang asap untuk sekuntum puspita yang meranum di padang safana
Aku tiada lelah mencari untuk sebaris arti
Engkau bulan hitam kian menyembunyi
Dari puspitaku, dari tangkainya dari semerbaknya hingga malam usang kau tiada geming
Mencongkak sembunyi rupa dibalik hitammu
Aku berkata padamu bulan hitam
Puspita bersama telapakku menjelajah dipersembunyianmu



Ihihihihih...ada nama saya


091208, 23:23
Senyum itu adalah guratan elok lukisan keanggunan
Lahir dari dasar telaga jiwa yang mengelindan
Senyum itu adalah ciptaan raja diraja
Tiada sanggup tangan-tangan leta menyerupa karya bersahaja
Senyum itu adalah ibarat air sorga yang menetes di sela pahit getir nafas yang mendahaga
Senyum itu kutunggu dalam genggam doa malam yang menyayup ditelan mimpi


131208, 18:48
Berlarilah jelita dengan betis putihmu
Jangan hiraukan tapaku, tak guna ditunggu
Cepat berlari tunjukkan sepasang mata biru
Yang kau punya untuk berkaca
Pada matahari kau akan menjelma


131208, 18:54
Bila yang membuat indahku engkau, tapi mengapa mesti ada awan diwajahmu
Ingin kusibak awan untuk untuk wajahmu namun kutetap termangu
Sendiri menghias pelangi
Engkau menepi menghindar diri



Walaupun banyak dari puisi diatas yang saya gak paham artinya hehehehe, tapi saya kagum sama pilihan kata-katanya

7 komentar:

Enno mengatakan...

huhuhu so romance... aku juga mau dikasih puisi... halo, halo mas cenayang... aku kasih juga duonk hehehe *sirik.com*

noel mengatakan...

cenayang buka pendaftaran ga sih? apa perlu ketik p spasi k spasi a? Please Kirimi Aku.. hihihi...

Well, pas dibaca.. keren sekalee... Saya tau kenapa mbak Pop suka yang satu itu... Saya jugaaa! (berasa bidadari deh..plak!) *canda kok*. Itu romantis sekaliii...

Hop mengatakan...

speechless...

keren!!!

raffy mengatakan...

Wuiih...kata-katanya berat, sampe' susah dipikul he..he..

Gue aja nggak ngerti. Tapi kayaknya tentang perasaan, deh.

Gimana kabar, Buu. Katanya mau ke Surabaya?

novnov mengatakan...

ihhh gue juga bingung deh pop sama orang yang bisa bikin puisi segitu dalem and romantis nya..dapet inspirasi darimana yakkk?..secara ya, gue ini orang yang paling gak bisa nulis2 romantis, satu2nya keahlian gue kayaknya cuma nulis porno dehhh hahahahahahaha

Hidden Closet mengatakan...

keren yah
walopun ga ngerti arti puisinya tapi kayanya dalem tuh hehehe...

Babisuper mengatakan...

Tante Hoppipopi..

Kalau ternyata si pembuat puisi itu seorang gadis..
Kenali ke aku yaa..


huauhauhaha

Posting Komentar

Copyright © 2010 ParadoxParade | Free Blogger Templates by Splashy Templates | Layout by Atomic Website Templates